Friday 21 April 2017

Elektrolit

Elektrolit


Pengertian

Elektrolit adalah senyawa yang dapat terdisosiasi ketika dilarutkan dalam air membentuk ion (anion dan kation) dan bersifat menghantarkan listrik. Elektrolit berasal dari bahasa Yunani yaitu lytós yang berarti lepas atau terpisah. Senyawa-senyawa seperti asam, basa, dan garam yang dapat menghantarkan arus listrik karena proses disosiasi disebut dengan larutan elektrolit. Adanya ion dalam larutan menyebabkan peristiwa konduksi dan ketika arus listrik dilewatkan pada larutan tersebut, maka elektron akan bergerak di antara ion-ion.



Pembentukan

Larutan ini dibentuk ketika suatu garam dilarutkan pada pelarut seperti air sehingga komponen individual berdisosiasi
karena interaksi termodinamika antara pelarut dan zat terlarut dalam proses proses pelarutan. Sebagai contoh ketika garam dapur (NaCl) ditempatkan di air maka akan terlarut menjadi komponen ion, dan reaksi disosiasinya adalah:

NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl- (aq)

Pengertian senyawa ini juga mungkin untuk zat yang bereaksi dengan air sehingga menghasilkan ion. Contohnya adalah gas karbon dioksida terlarut dalam air menghasilkan larutan yang mengandung hidronium, karbonat, dan ion hidrogen karbonat.


Jenis-jenis

Elektrolit Kuat

Beberapa zat seperti kalium klorida, natrium hidroksida, natrium nitrat terionisasi sempurna menjadi ion-ionnya dalam
larutan. Elektrolit yang terioniasi sempurna disebut dengan elektrolit kuat. Dengan kata lain, elektrolit kuat terionisasi 100%.

Reaksi disosiasi elektrolit kuat ditulis dengan tanda anak panah tunggal ke kanan. Secara umum asam kuat seperti asam sulfat, asam nitrat, asam klorida, dan basa kuat seperti kalium hidroksida dan garam adalah elektrolit kuat. Sebagai contoh:
KCl (aq) → K+ (aq) + Cl- (aq)
NH4NO3 (aq) → NH4+ (aq) + NO3- (aq)
HNO3 (aq) → H+ (aq) + NO3- (aq)
NaOH (aq) → Na+(aq) + OH- (aq)

Sebagai contoh, ketika natrium klorida dilarutkan dalam air, gaya interaksi elektrostatis antara ion-ion memfasilitasi pergerakan ion. Ion bebas ini terstabilkan oleh proses solvasi air. Dalam proses pelarutan, ion natrium dan ion klorida dikelilingi oleh molekul air karena interaksi dipol-ion. Pelarutan dengan molekul air disebut dengan proses reaksi hidrasi.




Elektrolit Lemah

Elektrolit lemah adalah senyawa yang terdisosiasi sebagian dalam air. Pada larutan elektrolit lemah, ion-ion akan membentuk kesetimbangan dengan molekul yang tak terdisosiasi.

Karena hanya sebagian yang terdisosiasi, maka jumlah ion pada volume tertentu larutan akan sama pada perubahan konsentrasi yang besar. Persamaan kimia ionisasi elektrolit lemah digunakan tanda panah ganda (⇌). Sebagai contoh,


reaksi disosiasi asam asetat ditulis:


CH 3COOH (aq) + H2O (aq) H 3O+(l) + CH 3COO- (aq)

Non­elektrolit

Non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak adanya ion. Biasanya senyawa nonelektrolit adalah senyawa kovalen polar dan non polar yang mana terlarut dalam air sebagai molekul, bukan ion.

Senyawa kovalen mempunyai ikatan kovalen antara atom yang berikatan, dengan demikian tidak dapat terionisasi pada
larutan dan hanya membentuk molekul. Sebagai contoh, gula dan alkohol dapat larut dalam air, tetapi hanya sebagai molekulnya saja.

C12H22O11(s) → C12H22O11(aq)



Referensi

https://www.ilmukimia.org/2013/02/elektrolit.html





KESEMPATAN KARIR JADI PENGAJAR/TUTOR "Sahabat Belajar"

Isikan Bodata Diri Dengan Lengkap dan Jelas, Selanjutnya kami akan memberi kesempatan KARIR untuk mengajar kepada anda setiap kesempatan yang ada via data nomer telephone, pin , email kepada anda selalu.

Sementar butuh Area Kota jawa Timur Khususnya Surabaya ,Malang,Sidoarjo.
Klik Gambar dibawah ini


Next Prev home

0 comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar Sahabat belajar yang tidak mengandung unsur penipuan, spam, pornografi juga promosi. Bila ada link yang perlu di cantumkan untuk keperluan pribadi tulis dalam "Join link with us" Terimakasih. "Good Luck"

Manfaatkan web ini, mohon sahabat "Like"