Saturday, 1 April 2017

Bilangan Kuantum

Bilangan Kuantum


Pengertian Bilangan Kuantum

Bilangan kuantum adalah suatu nilai yang menjelaskan kuantitas kekal dalam sistem dinamis. Bilangan ini menggambarkan sifat orbital dan elektron dalam orbital.







Bilangan ini menentukan tingkat energi utama atau jarak dari inti, bentuk orbital, orientasi orbital, dan spin elektron. Setiap sistem kuantum dapatb memiliki satu atau lebih bilangan kuantum.



Macam-­Macam

Untuk menjelaskan elektron secara lengkap dibutuhkan empat macam bilangan kuantum, yaitu:

  1. Utama (n) yang menyatakan tingkat energi.
  2. Azimut (ℓ) yang menyatakan bentuk orbital.
  3. Magnetik (m) yang menyatakan orientasi orbital dalam ruang tiga dimensi.
  4. Spin (s) yang menyatakan spin elektron pada sebuah atom.


Penjelasan

Utama (n)

Bilangan ini digunakan untuk menyatakan tingkat energi utama yang dimiliki oleh elektron dalam sebuah atom. Bilangan utama tidak pernah bernilai nol. Semakin tinggi nilai n semakin tinggi pula energi elektron.

Untuk sebuah atom, nilai bilangan utama berkisar dari 1 ke tingkat energi yang mengandung elektron terluar. Bilangan kuantum utama mempunyai nilai sebagai bilangan bulat positif 1, 2, 3, dst. Nilai­nilai tersebut melambangkan K, L, M, dst.



Azimut (ℓ)

Bilangan ini sering disebut dengan bilangan kuantum angular (sudut). Energi sebuah elektron berhubungan dengan gerakan orbital yang digambarkan dengan momentum sudut. Momentum sudut tersebut dikarakterisasi menggunakan bilangan kuantum azimut. Bilangan kuantum azimut menyatakan bentuk suatu orbital dengan simbol ℓ.

Bilangan azimut juga berhubungan dengan jumlah subkulit. Nilai ini menggambarkan subkulit yang dimana elektron berada. Untuk subkulit s, p, d, f, bilangan kuantum azimut berturut­turut adalah 0, 1, 2, 3.



Magnetik (m)

Bilangan ini menyatakan tingkah laku elektron dalam medan magnet. Tidak adanya medan magnet luar membuat elektron atau orbital mempunyai nilai n dan ℓ yang sama tetapi berbeda m. Namun dengan adanya medan magnet, nilai tersebut dapat sedikit berubah. Hal tersebut dikarenakan timbulnya interaksi antara medan magnet sendiri dengan medan magnet luar.

Bilangan magnetik ada karena momentum sudut elektron, gerakannya berhubungan dengan aliran arus listrik. Karena interaksi ini, elektron menyesuaikan diri di wilayah tertentu di sekitar inti. Daerah khusus ini dikenal sebagai orbital. Orientasi elektron di sekitar inti dapat ditentukan dengan menggunakan bilangan kuantum magnetik m.



Spin (s)

Bilangan ini menyatakan momentum sudut suatu partikel. Spin mempunyai simbol s atau sering ditulis dengan ms (bilangan kuantum spin magnetik).

Suatu elektron dapat mempunyai bilangan kuantum spin s = +½ atau –½. Nilai positif atau negatif dari spin menyatakan spin atau rotasi partikel pada sumbu. Sebagai contoh, untuk nilai s = +½ berarti berlawanan arah jarum jam (ke atas), sedangkan s = ­½ berarti searah jarum jam (ke bawah). Diambil nilai setengah karena hanya ada dua peluang orientasi, yaitu atas dan bawah. 

Dengan demikian, peluang untuk mengarah ke atas adalah 50% dan peluang untuk mengarah ke bawah adalah 50% .





Referensi
https://www.ilmukimia.org/2013/05/bilangan-kuantum.html





KESEMPATAN KARIR JADI PENGAJAR/TUTOR "Sahabat Belajar"

Isikan Bodata Diri Dengan Lengkap dan Jelas, Selanjutnya kami akan memberi kesempatan KARIR untuk mengajar kepada anda setiap kesempatan yang ada via data nomer telephone, pin , email kepada anda selalu.

Sementar butuh Area Kota jawa Timur Khususnya Surabaya ,Malang,Sidoarjo.
Klik Gambar dibawah ini



Next Prev home

0 comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar Sahabat belajar yang tidak mengandung unsur penipuan, spam, pornografi juga promosi. Bila ada link yang perlu di cantumkan untuk keperluan pribadi tulis dalam "Join link with us" Terimakasih. "Good Luck"

Manfaatkan web ini, mohon sahabat "Like"