Monday, 27 March 2017

Polar dan Nonpolar

Polar dan Nonpolar


Pengertian Polaritas

Polaritas atau kepolaran adalah pemisahan muatan listrik yang mengarah ke molekul atau gugus yang memiliki momen dipol. Polaritas molekul tergantung pada perbedaan elektronegativitas antara atom­atom dalam suatu senyawa dan struktur senyawa yang tidak simetris.

Polaritas berpengaruh terhadap beberapa sifat fisik suatu bahan kimia yaitu tegangan permukaan, kelarutan, titik leleh dan titik didih. Molekul polar berinteraksi melalui gaya antarmolekul dipol­dipol dan ikatan hidrogen. Berikut penjelasan mengenai polar dan Nonpolar.


Molekul air bersifat polar. Hal itu disebabkan karena adanya perbedaan muatan, yaitu muatan positif (merah) dan negatif (biru)


Polaritas Ikatan

Elektron tidak selalu dibagi rata antara dua atom yang berikatan. Satu atom mungkin lebih kuat untuk menarik elektron ke dirinya sendiri dibanding dengan atom lain. Hal tersebut dapat mengakibatkan adanya dipol­dipol antarmolekul. Tarikan ini disebut sebagai elektronegativitas. Pembagian elektron yang tidak merata dalam ikatan mengakibatkan pembentukan dipol listrik, yaitu pemisahan muatan listrik positif dan negatif. Muatan parsial dilambangkan sebagai δ+ (delta plus) dan δ­ (delta minus). Simbol tersebut diperkenalkan oleh Christopher Ingold dan istrinya Hilda Usherwood pada tahun 1926.




Atom dengan elektronegativitas tinggi seperti fluor, oksigen, dan nitrogen mempunyai kemampuan menarik elektron lebih besar dari atom dengan elektronegativitas yang lebih rendah. Dalam suatu ikatan, hal ini dapat mengakibatkan pembagian elektron antar atom yang tidak merata. Elektron akan ditarik lebih dekat ke atom dengan elektronegativitas yang lebih tinggi.

Ikatan dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu nonpolar dan polar. Sebuah ikatan nonpolar terjadi ketika elektronegativitas atom yang berikatan adalah sama sehingga perbedaan muatannya adalah nol. Ikatan polar lebih tepat disebut ikatan ion dan terjadi ketika terdapat perbedaan elektronegativitas yang cukup besar antara dua atom yang berikatan. Polar dan nonpolar lebih merujuk pada ikatan kovalen.

Penentuan polaritas ikatan kovalen dapat menggunakan cara numerik, yaitu menghitung perbedaan elektronegativitas atom yang saling berikatan. Pada skala Pauling, jika hasilnya adalah antara 0,4 dan 1,7 secara umum akan disebut sebagai ikatan kovalen polar.


Demikian penjelasan mengenai polar dan nonpolar.




Referensi
https://www.ilmukimia.org/2014/06/polar-dan-nonpolar.html





KESEMPATAN KARIR JADI PENGAJAR/TUTOR "Sahabat Belajar"

Isikan Bodata Diri Dengan Lengkap dan Jelas, Selanjutnya kami akan memberi kesempatan KARIR untuk mengajar kepada anda setiap kesempatan yang ada via data nomer telephone, pin , email kepada anda selalu.

Sementar butuh Area Kota jawa Timur Khususnya Surabaya ,Malang,Sidoarjo.
Klik Gambar dibawah ini


Next Prev home

0 comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar Sahabat belajar yang tidak mengandung unsur penipuan, spam, pornografi juga promosi. Bila ada link yang perlu di cantumkan untuk keperluan pribadi tulis dalam "Join link with us" Terimakasih. "Good Luck"

Manfaatkan web ini, mohon sahabat "Like"