Berita Pendidikan - Anggaran Pendidikan pemerintah tidak bisa ditawar.
Jokowi. (Foto: Okezone)JAKARTA - Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, anggaran pendidikan tidak bisa ditawar. Pasalnya, hal ini adalah modal untuk meningkatkan kualitas bangsa.
Hal tersebut disampaikan Jokowi menanggapi pertanyaan capres nomor urut satu, Prabowo Subianto terkait dengan wajib belajar 12 tahun dengan tambahan anggaran Rp40 triliun.
"Pembangunan manusia dimulai dari pendidikan, itu lah yang menjadi hal utama. Tapi perlu evaluasi," jelas dia dalam Debat Capres di Hotel Gren Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014).
Menurut dia, pendidikan di tingkat SD harus bicara masalah pendidikan karakter, mental dan akhlak 20 persen, baru ilmu pengetahuan. Sementara konsep pendidikan untuk SMP, 60 persen pendidikan karakter dan 40 persen ilmu pendidikan. Sementara di SMA harus seimbang.
"Ini membuat masyuarakat memiliki etos kerja, sehingga kita memiliki manusia yang memiliki kualitas tinggi, anggaran pendidikan tidak boleh ditawar. Apalagi cuma R[40 trilun ini bisa dicari asal efisiensi di bidang listrik bisa dihemat," jelas dia.
"Tidak ada masalah, 12 tahun hak yang sama agar indonesia mempunyai produktifitas dan daya saing yang tinggi agar kekayaan alam bisa dikelola warga kita sendiri," tambah dia. (wdi)
0 comments:
Post a Comment
Tuliskan komentar Sahabat belajar yang tidak mengandung unsur penipuan, spam, pornografi juga promosi. Bila ada link yang perlu di cantumkan untuk keperluan pribadi tulis dalam "Join link with us" Terimakasih. "Good Luck"