Sunday, 19 January 2014

Ternyata Gunung Itu Tidak Diam

Gunung adalah bagian dari permukaan tanah yang memiliki ketinggian yang lebih tinggi dari pada permukaan tanah yang lainnya. Gunung pada umumnya memiliki ketinggian yang lebih tinggi dibandingkan dengan ketinggian yang dimilki oleh bukit. Sebuah gunung biasanya terbentuk dari gerakan tektonik lempeng, gerakan orogenik atau gerakan epeirogenik.
Apakah pernah kita berfikir bahwa seluruh yang berada di bumi ini bergerak??. Mungkin yang selama ini kita ketahui bahwasannya yang bisa bergerak hanya makhluk hidup saja. Pernahkah terbesit dibenak kita bahwasannya gunung yang memiliki ketinggian dan sangat besar itu sebenarnya berjalan?. Memang apabila dilihat secara kasat mata sebuah gunung itu selalu diam tidak berpindah ataupun bergeser dari tempatnya semula atau tempatnya dia berada sebelumnya (berjalan). Ternyata hal tersebut yang kita  yakini selama ini bahwasannya yang menyatakan gunung dan tanah kita yang kita tinggali selama ini hanyalah diam tidak bergerak, adalah salah. Sebenarnya tanah maupun gunung yang kita tinggali dan sering kita lihat ini selalu bergerak seiring berjalannya waktu, hanya saja pergerakan tersebut memiliki besar nilai yang sangat amat kecil. Sehingga pergerakan yang dilakukan oleh gunung dan tanah yang kita pijaki tidak pernah kita sadari dan tidak bisa kita lihat secara langsung pada saat itu juga, namun dapat kita lihat beberapa ratus tahun yang akan datang.
Beberapa bukti belakangan ini banyak di temukan yang menyatakan gunung dan tanah itu sebenarnya bergerak. Beberapa contohnya yaitu di temukannya fosil ikan paus di daerah puncak pegunungan. Hal tersebut bukan merupakan peristiwa yang mustahil, karena mungkin berjuta-juta tahun yang lalu, pada saat nenek moyang kita hidup pasa masa lalu gunung tersebut berada di dalam laut. Kemudian setelah berjuta-juta tahun kemudian dapat kita lihat pergerakan dari gunung dengan  menemukannya berada di daratan. Contoh nyata lain dari pergeseran atau pergerakan tanah yang ada di negara ini adalah pada saat pergeseran geografis di Aceh pasca gempa 9,1 SR pada 26 Desember 2004, yang banyak menelan korban jiwa dan berlangsung sangat cepat. Pulau Salaut Besar di Aceh Utara adalah salah satu pulau diantara pulau yang bergeser 5 meter dari keadaan semula. Pulau ini merupakan salah satu pulau yang terdekat dari area pusat gempa.  Pergerakan atau pergeseran dati tanah dan gunung tersebut tidak lain dikarenakan oleh pergerakan lempeng-lempeng yang di miliki oleh bumi kita ini. 



Next Prev home

Manfaatkan web ini, mohon sahabat "Like"