Filum Anthropoda

Terdiri dari dua kata, yaitu: 
 - Arthros          : ruas.

 - Podos            : kaki.

Jadi Anthropoda  adalah hewan yang memiliki kaki yang beruas-ruas

• Cirri-Ciri:
  1.  Tubuhnya bersegmen atau beruas, simetris bilateral, berangka luar dengan alat gerak berbuku-buku. 
  2.    Sudah memiliki system saraf, yaitu:
  • System tanggatali.
  • System peredaran darah terbuka. System ekresi.
  • System respirasi.
  • System reproduksi
  1.    Mengalami pengelupasan kulit(ekdisis) secara periodic.
  2.  Bersifat gonokorosis
  3.  Habitat di darat, air twar dan air laut.

•  Klaisikasi 

      1.      Kelas Crustacean.

§  Cirri- cirri:.

Ø  habitat di air tawar dan air laut

Ø  tubuhnya terbagi menjadi dua bagian.

o   Sephalotorax              : kepala dan dada bersatu.

o   Abdomen                    : perut.

Ø  kakinya terdapat pada semua ruas tubuhnya.

Ø  bernafas dengan insane.

Ø  mempunyai dua pasang antenna dan 3 pasang rahang

Ø  mata terletak pada ujung yang bertangkai dan dapat bergerak

§  Klasifikasi :

Ø  Sub kelas Entomostraca, udang karang tingkat rendah, terdiri atas 5 ordo, yaitu:

a.      ordo Branchiopoda,             contoh: Daphnia.

b.      ordo Ostracoda,                   contoh: Candona.

c.       ordo Copepoda,                  contoh: Cylops (plankton)

d.      ordo Cirripedia,                    contoh: Sakkulina.

e.       ordo Branchiura,                  contoh: Argulus

Ø  Subkelas Malacostraca : Udang karang tingkat tinggi, terdiri atas 3 ordo, yaitu:

a.       ordo Isopoda,                       contoh: Oniscus asellus

b.      ordo Stomatopoda,               contoh: Squolla empusa.

c.       ordo Dekapoda,                   contoh: Panaeus sp(udang windu)

2.      Kelas Arachnida

§  Cirri-ciri:

Ø  tubuhnya terdiri atas sephalotorax dan abdomen .

Ø  tidak memiliki antenna.

Ø  bernafas dengan paru-paru.

Ø  habitat di darat.

Ø  pada bagian kepala terdapat capit (kalisera), kaki ada 4 pasang.

Ø  Sitem saraf terdiri dari ganglion otak dan simpul saraf.

Ø  Bersifat gonokoris.

§  Klasifikasi :

Ø  Ordo Sorpionida,   contoh: Thelyphonus sp (kalajengking)

Ø  Ordo Araneae,       contoh: Gastera sp (laba-laba duri)

Ø  Ordo Acarina,        contoh: Sarcoptes sp ( caplak peyebab kudis)

3.      Kelas Myriopodan 
Terdiri atas 2 subkelas, yaitu:

a)      Subkelas Chilopoda

Cirri-ciri:

Ø  Tubuh pipih dorsovental.

Ø  Bersifat karnivora, mempunyai rahang kuat dan beracun.

Ø  Mempunyai antenna yang panjang.

Ø  Setiap ruas terdapat satu pasang kaki.

Ø  Bergerak cepat, habitat di darat.

Contohnya  : Scholopendra heros (lipan)

b)      Subkelas Diplopoda

Cirri-ciri:

Ø  Tubuh silindris dengan banyak segmen dan warna mengkilat.

Ø  Setiap segmen mempunyai dua pasang kaki.

Ø  Punya antenna pendek, bernafas dengan trakea.

Ø  Hewan herbivore, habitat di darat, ditempat yang gelap dan lembab.

Ø  Bersifat gonokoris.

Contohnya  : Milipoda( kaki seribu)

4.      Kelas Insecta

§  Cirri-ciri:

Ø  Tubuh terdiri atas 3 bagian, yaitu: kepala, thorax(dada) dan perut. Di thorax terdapat 3 segmen dan di setiap segmen terdapat satu pasang kaki.

Ø  Umumnya bersayap dan bernafas dengan trakea.

Ø  Habitat di darat dan air tawar.

Ø  Memiliki 3 pasang mulut, yaitu:

o   Mandibula         : untuk menghisap makanan.

o   Maksila             : untuk menggigit makanan.

o   Labia                 : untuk mengunyah makanan.

Ø  Umumnya mengalami metamorfosis

§  Klasifikasi : Berdasarkan tipe sayap, mulut, dan metamorfosisnya dapat dibedakan menjadi 2 subkelas, yaitu:

a.      subkelas Apterygota,            contoh: Lepisma sacharima (kutu)

b.      subkelas Pterygota

Terdiri atas beberapa ordo, yaitu:

Ø  Ordo Isoptera,                  contoh: Helanithermis sp ( rayap)

Ø  Ordo Orhthoptera,            contoh: Periplanetas sp (lipas)

Ø  Ordo Hemiptera,               contoh: Leptocoricus acuta (walang sangit)

Ø  Ordo Homoptera,              contoh: Aphis sp (kutu daun)

Ø  Ordo Odonata,                  contoh: capung.

Ø  Ordo Coleoptera,               contoh: Calosoma sp (kumbang tanah)

Ø  Ordo Neuroptera,               contoh: Chysopa Sp (undur-undur)

Ø  Ordo Lepidoptera,             contoh: Bombyx mori ( kupu-kupu sutra)

Ø  Ordo Diptera,                    contoh: Anopheles sp ( nyamuk malaria)

Ø  Ordo Hymenoptera,           contoh: Apis indica ( lebah madu)

Ø  Ordo Siphonoptera,           contoh: Ctenocephalus felis ( pinjal pada kucing)